Sebelum kita masuk pada tahap bagaimana cara menginstal docker pada cloud server, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu, apa itu docker?
Docker adalah platform open-source yang digunakan untuk mengembangkan, mengemas (packaging), dan menjalankan aplikasi di dalam wadah terisolasi yang disebut container.
-
Container ini mirip dengan mesin virtual (VM), tetapi lebih ringan karena tidak memerlukan sistem operasi lengkap di dalamnya.
-
Dengan Docker, aplikasi dan semua dependensinya (library, konfigurasi, environment) bisa dibungkus dalam satu paket, sehingga dapat dijalankan dengan konsisten di berbagai lingkungan (development, staging, production).
Komponen utama docker
Untuk memahami cara kerja Docker, ada beberapa komponen penting:
-
Dockerfile → file berisi instruksi untuk membangun image (misalnya install library, copy file aplikasi).
-
Docker Image → blueprint (template) yang berisi aplikasi + dependensi.
-
Docker Container → instance (salinan aktif) dari image.
-
Docker Hub → repositori publik untuk berbagi dan mendownload image.
-
Docker Compose → tool untuk menjalankan multi-container (misalnya aplikasi + database + cache).
Cara kerja docker
-
-
Docker Image
-
Sebelum menjalankan container, kita butuh image.
-
Image adalah blueprint yang berisi OS ringan + aplikasi + dependency.
-
Misalnya:
nginx:latest
,mysql:8
, atau custom image buatan sendiri.
-
-
Docker Container
-
Ketika kita menjalankan perintah:
Docker akan:
-
Mengecek apakah image
nginx
ada di host. -
Jika tidak ada → Docker akan pull dari Docker Hub.
-
Membuat container baru dari image tersebut.
-
Menjalankannya dalam isolasi (proses, network, filesystem terpisah).
Isolasi dan Resource Sharing
-
Docker menggunakan fitur Linux kernel seperti:
-
Namespaces → untuk isolasi proses, network, dan filesystem.
-
cgroups (control groups) → untuk membatasi penggunaan resource CPU, RAM, I/O.
-
-
Hasilnya: setiap container merasa punya sistem sendiri, padahal berbagi kernel dengan host.
-
-
-
Lifecycle Container
-
Container bisa:
-
Start → menjalankan aplikasi.
-
Stop → menghentikan proses.
-
Restart → memulai ulang.
-
Delete → menghapus container.
-
-
-
Portability
-
Karena image sudah berisi semua dependency, container bisa berjalan sama di:
-
Laptop developer
-
Server staging
-
Cloud production (AWS, GCP, Azure,
-
-
-
-
1 Comment
Sint optio veniam Iure ut odit fuga dolores. porro molestias Dolores sint iure laborum provident rerum. Praesentium ab deserunt iste omnis pariatur dolor. Totam possimus et deserunt deleniti vel quis. Cumque quibusdam magni error porro Odio reiciendis optio quaerat laborum ab eum. Deleniti dicta aut velit. Quas error aut ut. nesciunt vitae animi exercitationem. Non soluta libero beatae qui Ipsam omnis voluptatem Vel a est voluptatem eum recusandae Quia perferendis ipsam quia.